LSM Komfez,LCKI Meminta Polres/Kejari Batanghari Usut Tuntas Tiga Pejabat Berkompeten Terkait Temuan BPK RI PWK Jambi Sebesar 1.8 Milyar. Iyuran BPJS.
PwmbNews.com : Batanghari_ Jambi
Aksi demo ” yang dilancarkan oleh dua LSM Kompez dan LCKI Batang Hari di depan Kantor Bupati Batanghari, Inspektorat Dan terakhir kantor Kejari Batanghari (15/06/2023) menyampaikan orasi melalui pengeras suara.
Herlas LSM Kompej menuntut keras oknum pejabat Batanghari yakni Sekda Kepala Bekauda dan BKPADMD untuk segera diusut oleh aparat penegakan hukum kabupaten Batanghari , atas temuan BPK RI PWK Jambi Dan Pemotongan BPJS dan TPP ASN 4% dari uang penghasilan tambahan pegawai sesuai hasil audit Temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi sebesar Rp.1,8 Milyar.
Alangkah naif dan mamalukan terhadap masyarakat daerah berjuluk Serentak Bak Regam .
Elemen masyarakat tergabung dalam
Koordinator aksi, Herlas, melalui pengeras suara meminta Pemkab Batanghari menggelar konferensi pers atas sejumlah temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi. Massa membawa bendera merah putih, spanduk, dan karton yang telah dibubuhi tulisan.
“Panggil semua wartawan di semua pelosok Kabupaten Batanghari. Jangan, oh sudah dikembalikan, oh sudah dikembalikan, padahal rakyat tidak tahu, rakyat tidak membaca beritanya,” teriak Herlas,
“Duit kami kok dimainkan, ini ada apa? Sudah-sudahlah menggunakan sifat menggunting dalam lipatan, cari kesempatan dalam kesempitan,” teriak Herlas.
Selain itu, Herlas juga menyoroti temuan belanja perjalanan dinas tak sesuai ketentuan sebesar Rp460.329.386 dan pengelolaan kas bendahara pengeluaran sekretariat daerah tidak tertib.
“Kami menemukan adanya dugaan pemalsuan tandatangan SPPD fiktif di Disporapar Batanghari,” ucapnya.
Berdasarkan sejumlah temuan ini, Herlas meminta aparat penegak hukum, baik Polres Batanghari maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari untuk memanggil dan memeriksa Sekda Batang Hari, Inspektur Batanghari, Kepala Bakeuda Batanghari, Kabag Organisasi dan Kepala BKPADMD Batanghari.
(TIM/SW).