Bupati MFA Menerima Rekor Muri untuk Kabupaten Memiliki Perpustakaan Berbasis Website Literasi Sekolah Terbanyak
PWMBNews. com-BATANGHARI-JAMBI Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA) menerima penghargaan Rekor MURIuntuk capaian rekor Kabupaten yang memiliki perpustakaan berbasis website literasi sekolah terbanyak, Senin (18/03/2024) bertempat di ruang pola besar kantor Bupati Batang Hari.
Dimana pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Batanghari telah sukses melaksanakan kegiatan Festival Literasi Batang Hari yang menghadirkan dan melibatkan ribuan peserta didik serta tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Batang Hari.
“Alhamdulillah dengan dibantu Nyalanesia indeks literasi di Kabupaten Batang Hari meningkat. Jadi tujuan akhirnya bukan untuk mendapatkan Rekor MURI, tapi bagaimana substansinya bisa implementatif di Kabupaten Batang Hari,” sebut Bupati.
MFA mengatakan, kegiatan Festival Literasi Batang Hari sendiri bertujuan untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten Batang Hari. Ia berharap dengan meningkatnya minat baca, dapat membentuk sumber daya manusia yang lebih baik di Kabupaten Batang Hari. Nantinya kegiatan Festival Literasi Batang Hari ini akan menjadi event tahunan di Kabupaten Batang Hari.
Ia menargetkan capaian peningkatan literasi baca di Kabupaten Batang Hari untuk peserta didik dapat mencapai 80 persen satu sampai dua tahun kedepannya.
“Targetnya, bagaimana nilai literasi meningkat dan nanti ada assesmen. Saat ini 60 nanti meningkat di angka 70-an,” ucap Bupati MFA.
Selanjutnya, Direktur Program Nyalanesia Khabib Bima mengucapkan selamat atas capaian Pemerintah Kabupaten Batang Hari yang telah berhasil memecahkan Rekor MURI.
“Kabupaten Batang Hari salah satu daerah yang mampu menciptakan rekor muri terbanyak literasi secara Nasional,” sebutnya.
Kami mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari. Yang tahun kemarin telah melaksanakan Festival Literasi Batang Hari, ini merupakan wujud nyata Nyalanesia dan Pemkab Batang Hari berupaya untuk meningkatkan minat baca dan menumbuhkan kreativitas,” pungkasnya.
(RED/SW)