Puskesmas Desa Tenam Terkesan dikerjakan Tanpa Pengawasan Ketat,Ada Apa dengan APH.?

Konstruksi Puskesmas Desa Tenam Terkesan dikerjakan Tanpa Pengawasan Ketat
Pwmbnews.com,Batanghari,-Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Batanghari resmi telah membangun Gedung Puskesmas di beberapa Kecamatan satu diantaranya Puskesmas Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari.
Yang mana pembangunan gedung tersebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7.315.838.637,31 nilai anggaran yang cukup fantastis,pembangunan gedung ini dibangun sejak 20 Juli 2023 dengan Nomor Kontrak 050/73/KONTRAK/DINKES/2023 selama 150 hari kalender kepada CV.DWI TALENTA DESIGN.
Menurut pengamatan dari Nara sumber informasi terpercaya kepada bangunan konstruksi Puskesmas Desa Tenam terkesan tidak sesuai bentuk fisik dan nominal besar anggaran yang dikelola,”apakah mungkin sekaligus masuk ke biaya pembebasan lahan,”cetus HY.
Lanjutnya HY,”dari habis masa pemeliharaan hingga ke saat ini gedung tersebut terkesan terbengkalai,membuat tanda tanya besar ditengah masyarakat,”ujar HY.
Juga terpantau oleh awak media Selasa (28/05/2024),pipa saluran air juga banyak yang rusak dan patah,penampungan tedmond air limbah sudah tergenang oleh lumpur halaman yang belum di cor dan mesin pompa air belum ada.
Seorang mantan pekerja kontraktor HD mengamati pembuatan pagar pembatas gedung Puskesmas tersebut kepada awak media menjelaskan,” untuk pembangunan pagar pembatas ini terkesan main tempel saja bisa berkemungkinan kurangnya daya tahan untuk jangka waktu lama,”ucap HD.
Untuk mereduksi potensi adanya dugaan penyimpangan, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Dalam Inpres tersebut, Presiden menginstruksikan kepada Jaksa Agung RI untuk memberikan pendampingan atau pertimbangan hukum yang diperlukan dalam percepatan pengawasan konstruksi.
Hingga saat berita ditayangkan Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Batanghari belum bisa dikonfirmasi serta Kepala Dinas Kesehatan Batanghari pun demikian terkait pertanyaan pengawasan dan belum difungsikannya gedung tersebut.(Tim)**