Kredibilitas RSMM Batanghari Bobrok, Akibat Lalai Pasca Kebakaran Ruang Kebidanan

Pwmb News, Batanghari _Pasca Tragedi terbakarnya pada sebuah ruangan yang ada di Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Gajah Mada Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari pada Minggu 16 Juni 2024 berkisaran pukul 08.00 WIB tepatnya dua bulan yang lalu. Kebakaran hebat tersebut berada di bagian ruang kebidanan serta sumber api diduga dari alat elektronik yang berupa AC pendingin ruangan masih diselidiki apa penyebab pastinya, sangat bisa mengancam nyawa pasien dan para perawat di area sekitar, Sabtu (03/08).
Pada saat itu, atas kejadian tersebut awak media langsung mencari informasi dan setiba di lokasi benar adanya sebuah ruangan terbakar yang dikatakan karyawan rumah sakit bagian manajemen pengurus perawatan dan pemeliharaan gedung tersebut,” ya benar bang ada terbakar di ruangan kebidanan yang kami duga api bersumber dari konsleting arus listrik ,”sebutnya inisial A yang masih sedang sibuk di area tempat tersebut ketika itu.
Lanjutnya,” tidak ada korban jiwa bang dari kejadian tersebut,api cepat bisa dipadamkan pihak Damkar pun tidak lama berselang mereka sudah bersiaga,” sambungnya inisial A.
Direktur Rumah Sakit Mitra Medika Dr.Sudarmono ketika dimintai konfirmasi seketika juga demikian mengatakan serta menuturkan kronologis kejadian,” saat itu ada seorang petugas Rumah Sakit melihat kepulan asap yang berasal dari arah ruang kebidanan setelah itu petugas kami langsung panik dan memanggil yang lainnya,” tutur Sudarmono melalui sambungan telepon WhatsApp nya pada pagi Minggu 16/06.
Ditambahkannya,” dari peristiwa adanya kebakaran ini telah menghanguskan satu (1) unit bangunan permanen, satu (1) buah AC, dua (2) buah Bed pasien dan beberapa barang lainnya dengan kisaran kurang lebih tujuh puluh (70) juta Rupiah,”tuturnya.
Akan tetapi ini tetap terkesan bobroknya sistem pengelolaan Rumah Sakit tersebut, pasalnya bisa mengancam nyawa pasien dan para perawat yang berada di dekat area tersebut. Untungnya tidak terjadi ledakan hebat pada pagi yang naas tersebut bagi RSMM Batanghari. Terkesan sekali bahwa koordinator pengawas bagian elektronik sangat melalaikan dan bisa diduga bagian karyawan untuk perawatan alat tersebut tenaga teknis nya belum ada sertifikat khusus atau juga bisa diduga belum mengikuti pelatihan khusus, sangat terkesan dibiarkan saja oleh pihak Manajemen RSMM Batanghari yang hanya mengejar keuntungan belaka.
Juga sampai saat ini tidak ada klarifikasi secara jelas oleh pihak Manajemen atau pun Owner RSMM Batanghari kepada Awak Media, seperti apa perekrutan karyawan yang mengkoordinir bagian tersebut untuk pemeliharaan dan perawatan alat-alat elektronik serta peralatan medis RSMM Batanghari.(red)*