Pengamat Komunikasi Politik: Persoalan Batu Bara Jadi Pekerjaan Rumah Tak Terselesaikan Al Haris

PwmbNews.com :Jambi
Jambi, 15 September 2024 — Pengamat komunikasi politik Jambi menyoroti kegagalan Al Haris dalam menyelesaikan persoalan batu bara yang selama masa kepemimpinannya terus menjadi masalah utama bagi masyarakat Provinsi Jambi. Isu ini dinilai sebagai salah satu faktor yang menurunkan citra Al Haris menjelang Pilkada 2024, terutama di kalangan masyarakat yang terdampak langsung oleh aktivitas pengangkutan batu bara yang kian meresahkan.
Menurut pengamat, kegagalan Al Haris dalam mengelola persoalan batu bara terletak pada lemahnya komunikasi politik yang ia bangun dengan masyarakat, serta minimnya solusi konkret dari pemerintah daerah terhadap dampak negatif dari sektor ini.
“Alih-alih memberikan solusi jangka panjang, kebijakan yang dikeluarkan cenderung bersifat tambal sulam dan hanya meredakan sementara keluhan masyarakat, seperti kebijakan rekayasa lalu lintas dan rencana jalan khusus batu bara yang belum terealisasi,” ujar Dedi Saputra, Pengamat Komunikasi Politik Jambi.
Pengangkutan batu bara yang melintasi jalan umum menjadi masalah besar karena menyebabkan kemacetan parah dan kerusakan infrastruktur jalan. Meskipun Al Haris telah beberapa kali menjanjikan penyelesaian melalui pembangunan jalan khusus batu bara, hingga kini realisasinya belum menunjukkan hasil signifikan.
Dedi menambahkan, kegagalan ini bisa menjadi titik lemah Al Haris dalam menghadapi lawannya di Pilkada, terutama jika para pesaingnya mampu menawarkan program yang lebih konkret dalam menyelesaikan persoalan batu bara.
“Komunikasi politik yang dibangun Al Haris selama ini cenderung defensif, ia gagal mengartikulasikan rencana yang jelas dan tegas, yang mengakibatkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan kepemimpinannya,” tambahnya.
Selain itu, pengamat menyoroti bahwa Al Haris kurang mampu memanfaatkan media secara optimal untuk menjelaskan langkah-langkah strategis pemerintah dalam menangani isu batu bara.
“Keterbukaan informasi dan transparansi kebijakan sangat dibutuhkan dalam isu ini, namun Al Haris terkesan lamban dan tidak tanggap,” tutupnya.
Seiring dengan mendekatnya pemilihan gubernur, isu batu bara diperkirakan akan menjadi salah satu topik panas yang terus disuarakan oleh masyarakat, sekaligus menjadi ujian bagi Al Haris untuk memperbaiki citranya sebelum masa kampanye dimulai.